Sebelum membahas tentang catat mencatat, kita lihat dulu ‘prestasi’ kita dikancah dunia 😅
Indonesia urutan
KEDUA DARI BAWAH soal literasi dunia. Minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca!
- UNESCO literasi merujuk pada kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, dan memahami informasi tertulis.
- Wikipedia
Nah, dari 2 pernyataan ini maka jika rajin membaca & mencatat,
mungkin kamu itu bagian dari 0,001% orang yg super rare! 😎
Saat mau launch second brain ini pun saya bertanya2, apakah marketnya cukup ya?
Tapi mengingat 2 Tahun lebih sy merasakan manfaat dari sistem ini, ya nothing to lose aja..”
Semoga orang lain jg bisa mendapat manfaat yg sama jadi bagian dari edukasi tentang
pentingnya literasi.
Apa saja yg Bisa dicatat?
Menurut David Allen ada beberapa jenis informasi yg bisa dipindahkan ke Second Brain,
seperti;
To do list
Daftar aktifitas yang akan dilakukan baik berhubungan dengan kerjaan atau pribadi seperti daftar aktivitas, jadwal meeting, daftar belanjaan dsb
Ide dan gagasan
Catatan ide-ide kreatif yg kita dapatkan di berbagai kesempatan. Ini kenapa aplikasi akan sangat membantu, karena ide bisa muncul kapan saja dan smartphone adalah alat yg selalu kita bawa
Informasi referensi
berbagai macam informasi penting yang kita dapatkan dari kegiatan offline maupun online baik berupa video youtube, artikel website, audio di spotify, gambar dari pinterest, dsb
Perencanaan (planning)
Mencatat detail sebuah PROJECT seperti goal, penanggun jawabnya, deadline, milestone, dll
Mengingatkan sekali lagi kalau catatan ini gak terbatas pekerjaan, tapi juga kehidupan pribadi sehari-hari.
Sudah berapa bulan rencana untuk mengunjungi sanak keluarga gak terealisasi?
liburan keluarga yang terus tertunda?
membersihkan taman rumah yang gak kunjung selesai?
Maka kata proyek ini bukan cuma di kerjaan, tapi juga bisa digunakan manajemen kehidupan sehari-hari ❤
Pekerjaan yg cenderung ditunda-tunda, biasanya ada 2 alasan
- bukan prioritas berapa banyak yang bilang mereka bekerja demi keluarga, tapi faktanya urusan kerjaan selalu lebih utama?
- terasa berat saat dimulai mulai breakdown menjadi aktivitas (to do list). Biasanya setelah detail kegiatannya jelas, akan mulai terlihat lebih ringan, bisa dicicil harian, sehingga kemungkinan untuk memulai action akan jauh lebih besar.
Yes, satu habit yang saat ini mulai kita latih adalah ‘mencatat’,
Latih dengan mencatat apapun yg bisa kita catat atau bisa mulai dari contoh2 di atas 😉
MSB (My Second Brain)
- Ingin segera punya tools untuk manajemen informasi dalam satu tempat?
- ingin merubah infromasi yg Kamu miliki menjadi Action?
[ BELI SEKARANG ]
Gunakan kupon MSBSERIES untuk mendapatkan diskon
Garansi 7 hari 90% Refund, jika Anda masih kesulitan menggunakan tools ini dan tidak mendapatkan solusi dari customer support
